Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi
![LEPAS PESERTA - Guna mengingatkan kembali pada jasa-jasa para pejuang, khususnya mereka yang terlibat dalam peristiwa 16 Agustus 1945, Kabupaten Karawang gelar Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi, Minggu (16/8).](http://faktajabar.co.id/wp-content/uploads/2015/08/krw012.jpg)
LEPAS
PESERTA – Guna mengingatkan kembali pada jasa-jasa para pejuang,
khususnya mereka yang terlibat dalam peristiwa 16 Agustus 1945,
Kabupaten Karawang gelar Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi,
Minggu (16/8).
RENGASDENGKLOK – Guna
mengingatkan kembali pada jasa-jasa para pejuang, khususnya mereka yang
terlibat dalam peristiwa 16 Agustus 1945, Kabupaten Karawang gelar Kirab
Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi, Minggu (16/8). Hadir dalam
kegiatan, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan Kemenpora, Mandir Ahmad
Safii, S.Pd, M.Si mewakili Menpora, Plt. Bupati Karawang, dr. Cellica
Nurrachadiana, Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604
Karawang, Kajari yang diwakili, Denpom Karawang, Sekda Kabupaten
Karawang, Asda, para Kepala OPD, Camat Rengasdengklok dan para Kepala
Desa se-Kecamatan Rengasdengklok.
“Dari kegiatan ini, kami berharap mampu
menyerap semangat cinta tanah air dan mengaplikasikannya untuk
kepentingan pembangunan mensejahterakan masyarakat,” kata Plt Bupati
Karawang Cellica Nurachdiana dalam sambutannya.
Kecuali itu, Cellica mengungkapkan,
sebagai kota yang populer dengan sebutan Pangkal Perjuangan, Kabupaten
Karawang memiliki banyak catatan sejarah yang sangat luar biasa.
Diantaranya adalah Peristiwa Rengasdengklok, yakni sebuah peristiwa maha
penting yang menandai lahirnya Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
berdaulat, terbebas dari ratusan tahun penjajahan asing dan berhak
menentukan nasibnya sendiri.
“Peristiwa Rengasdengklok mengingatkan
kita tentang eksistensi sejati kepemudaan. Bahwa di tangan para pemuda
berjiwa nasionalisme yang tinggi, teguh dan berbakti maka Bangsa
Indonesia dapat mencapai cita-cita tertingginya. Hal itu merupakan
sebuah inspirasi abadi bagi generasi muda sekarang untuk selalu berusaha
memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.
Adanya kegiatan Gebyar Rengasdengklok
berupa Kirab Napak Tilas Proklamasi dari Monumen Kebulatan Tekad
Rengasdengklok menuju Monumen Proklamasi di Jakarta yang digagas Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang merupakan langkah
menumbuhkan kembali semangat nasionalisme. “Ini harus tertanam di hati
kita semua,” jelas dr. Cellica.
Kegiatan Kirab Napak Tilas Kebulatan
Tekad Proklamasi dimulai Sabtu (15/8) yakni Ngaruat Pangkal Perjuangan
di Monumen Rawagede, Rawamerta menuju Monumen Kebulatan Tekad
Rengasdengklok. Keesokan harnya, Minggu (16/8) Seremonial Gebyar
Rengasdengklok dan dilanjutkan Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad
Proklamasi mulai Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok dan finish di
Monumen Proklamasi Pegangsaan Timur, Jakarta.
Peserta kirab yang dilepas Plt Bupati
Karawang, sebelum menuju Monumen Proklamasi Pegangsaan Timur Jakarta,
peserta menuju markas Kodim 0604 Karawang untuk mengikuti kegiatan Taptu
(pawai obor), terdiri 150 unit kendaraan roda empat dan roda dua,
diantaranya Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Marching Band,
Komunitas Jeep Wilis, kendaraan hias dan budaya potensi unggulan Kab.
Karawang dan kendaraan komunitas diantaranya, komunitas mobil antik,
motor gede (moge), vespa, onthel dan kendaraan warna merah putih. (ded)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar