*** STI yang telah keluar --->> JZ10LEN; JZ10LZP; JZ10LNR; JZ10LNK; JZ10LEF; JZ10LUP; JZ10LQI; JZ10LUQ; JZ10LHM; JZ10LBI; JZ10LMV; JZ10LHA; JZ10LMF; JZ10LQU; JZ10LOM; JZ10LHC; JZ10LOL *** “Rukun di Udara, Akrab di Darat, Iman di Hati”

Sabtu, 22 Agustus 2015

Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi

Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi

banner 160x600
LEPAS PESERTA - Guna mengingatkan kembali pada jasa-jasa para pejuang, khususnya mereka yang terlibat dalam peristiwa 16 Agustus 1945, Kabupaten Karawang gelar Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi, Minggu (16/8).
LEPAS PESERTA – Guna mengingatkan kembali pada jasa-jasa para pejuang, khususnya mereka yang terlibat dalam peristiwa 16 Agustus 1945, Kabupaten Karawang gelar Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi, Minggu (16/8).
RENGASDENGKLOK – Guna mengingatkan kembali pada jasa-jasa para pejuang, khususnya mereka yang terlibat dalam peristiwa 16 Agustus 1945, Kabupaten Karawang gelar Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi, Minggu (16/8). Hadir dalam kegiatan, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan Kemenpora, Mandir Ahmad Safii, S.Pd, M.Si mewakili Menpora, Plt. Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Kajari yang diwakili, Denpom Karawang, Sekda Kabupaten Karawang, Asda, para Kepala OPD, Camat Rengasdengklok dan para Kepala Desa se-Kecamatan Rengasdengklok.
“Dari kegiatan ini, kami berharap mampu menyerap semangat cinta tanah air dan mengaplikasikannya untuk kepentingan pembangunan mensejahterakan masyarakat,” kata Plt Bupati Karawang Cellica Nurachdiana dalam sambutannya.
Kecuali itu, Cellica mengungkapkan, sebagai kota yang populer dengan sebutan Pangkal Perjuangan, Kabupaten Karawang memiliki banyak catatan sejarah yang sangat luar biasa. Diantaranya adalah Peristiwa Rengasdengklok, yakni sebuah peristiwa maha penting yang menandai lahirnya Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, terbebas dari ratusan tahun penjajahan asing dan berhak menentukan nasibnya sendiri.
“Peristiwa Rengasdengklok mengingatkan kita tentang eksistensi sejati kepemudaan. Bahwa di tangan para pemuda berjiwa nasionalisme yang tinggi, teguh dan berbakti maka Bangsa Indonesia dapat mencapai cita-cita tertingginya. Hal itu merupakan sebuah inspirasi abadi bagi generasi muda sekarang untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.
Adanya kegiatan Gebyar Rengasdengklok berupa Kirab Napak Tilas Proklamasi dari Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok menuju Monumen Proklamasi di Jakarta yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang merupakan langkah menumbuhkan kembali semangat nasionalisme. “Ini harus tertanam di hati kita semua,” jelas dr. Cellica.
Kegiatan Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi dimulai Sabtu (15/8) yakni Ngaruat Pangkal Perjuangan di Monumen Rawagede, Rawamerta menuju Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok. Keesokan harnya, Minggu (16/8) Seremonial Gebyar Rengasdengklok dan dilanjutkan Kirab Napak Tilas Kebulatan Tekad Proklamasi mulai Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok dan finish di Monumen Proklamasi Pegangsaan Timur, Jakarta.
Peserta kirab yang dilepas Plt Bupati Karawang, sebelum menuju Monumen Proklamasi Pegangsaan Timur Jakarta, peserta menuju markas Kodim 0604 Karawang untuk mengikuti kegiatan Taptu (pawai obor), terdiri 150 unit kendaraan roda empat dan roda dua, diantaranya Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Marching Band, Komunitas Jeep Wilis, kendaraan hias dan budaya potensi unggulan Kab. Karawang dan kendaraan komunitas diantaranya, komunitas mobil antik, motor gede (moge), vespa, onthel dan kendaraan warna merah putih. (ded)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar